Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membuka pendaftaran calon perseorangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) pada 9 hingga 11 Juli 2018. Seperti diketahui, sebanyak 24 calon anggota DPD Sulsel telah melalui sejumlah tahapan seperti pengajuan dukungan dari masyarakat hingga proses verifikasi administratif dan faktual.

Salah satu calon senator atau calon anggota DPD yang menyerahkan berkas dan mendaftar hari ini di KPU Sulsel adalah Asmar ST. M.Si. Asmar datang didampingi sejumlah rekan dari organisasi masyarakat sipil (OMS) dan keluarga. Dari LSM yang hadir adalah Muhammad Al Amien (Direktur WALHI Sulawesi Selatan), Sardi Razak (Ketua AMAN Sulawesi Selatan), Abdul Karim (LAPAR), Mustam Arif (Direktur JURnal Celebes) dan Zainuri Hasim (KAUM Telapak Bogor).

Asmar atau yang akrab disapa Slesh sebelumnya adalah direktur WALHI Sulawesi Selatan yang telah berakhir masa jabatannya pada Mei lalu.

Melalui WALHI, Asmar banyak berperan dalam berkontribusi mendorong peran masyarakat sipil dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam serta mendorong upaya pemulihan lingkungan dan hak-hak masyarakat. Asmar juga dikenal cukup aktif terlibat dalam gerakan sosial, agraria, hak asasi manusia, antikorupsi dan gerakan masyarakat adat.

Sebelumnya, Asmar juga aktif di JURnal Sulawesi dan merupakan mantan ketua presidium Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Sulawesi Selatan, sebuah organisasi jaringan nasional yang terus memperjuangkan pelaksanaan reforma agraria di Indonesia. Beliau juga merupakan anggota aktif dari sejumlah organisasi nasional seperti pemantau kehutanan Sawit Watch, JKPP, KPA dan JPIK.

Menurut Asmar, niatnya untuk maju sebagai calon senator DPD-RI didorong oleh komitmen yang kuat untuk berkontribusi membangun wilayah Sulawesi Selatan yang lebih adil, maju dan berkelanjutan. Membawa aspirasi masyarakat ke tingkat yang lebih tinggi dan ikut memperjuangkan kepentingan masyarakat, daerah dan kelestarian lingkungan.