Aliansi Masyarakat Adat Nusantara

Empat orang ditembak Polisi, satu orang koma Minahasa Selatan, 9 Januari 2014. Konflik antara Masyarakat Adat Motoling Picuan dengan perusahaan tambang emas PT Sumber Energi Jaya memanas lagi. Pasalnya pada tanggal 6 Januari 2014 pukul 13:00-an empat orang warga Masyarakat Adat Picuan yang memperju

Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Provinsi Jambi dan Kabupaten Batanghari mengultimatum suku anak dalam Bathin IX untuk meninggalkan tempat pengungsian di Kota Jambi dalam 3 x 24 jam. Tim menyiapkan 2.000 lahan sebagai tempat sementara bagi warga suku itu. �Kami masih memberi waktu sampai

Bogor 7 Januari 2014. Proses serah terima tugas dan jabatan dari Deputi III lama, Mahir Takaka kepada� Deputi III baru Arifin �Monang� Saleh bersifat formal namun berlangsung secara kekeluargaan. Proses penyerahan diawali dengan update seputar perkembangan program, disampaikan oleh semua Staf

Empat orang Masyarakat Adat Semende Banding Agung, Bengkulu dikabarkan ditangkap oleh polisi kehutanan, Senin (23/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut Ketua BPH PW AMAN Bengkulu Def Tri Hamri, keempat orang itu adalah Hamidi, Heri, H. Rahmat, dan Suraji. Setelah menangkap keempat orang tersebut dan

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) bersama instansi terkait Kabupaten Kaur, Bengkulu melaksanakan operasi gabungan yang disertai ancaman penangkapan Masyarakat Adat Semende Banding Agung. Penggusuran atas 378 kepala keluarga pewaris tanah adat Semende Banding Agung dijadwalkan pada 21-24 D

Pada Jumat, 13 Desember 2013, Masyarakat Adat Semende Banding Agung mengadakan musyawarah adat untuk menyikapi keresahan masyarakat terhadap rencana operasi penggusuran wilayah adat Semende Banding Agung oleh pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan pada 18 Desember 2013.

1807 Masyarakat Semende yang mencari pemukiman baru mulai bermukim di Ulu Benula, Banding Agung. (Sumber: Buku "Perencanaan Desa Partisipatif", Desember 2005) 22 Agustus 1891 Pemerintah Hindia Belanda melalui Kepala Kewidanaan Kaur mengakui Dusun Banding Agung sebagai wilayah marga Semende Muara Na

Pada 27 November 2013, Lembaga Adat Batanghari melakukan musyawarah dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari, Suku Anak Dalam, dan Kapolres Batanghari untuk mencari solusi persoalan konflik agraria dengan PT Asiatic Persada (PT AP). Hasil keputusan musyawarah tersebut adalah menetapkan anggota tim Ver

Rilis Pers Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Jambi Tanggapan terhadap Bentrokan antara Suku Anak Dalam dan Aparat Keamanan (Polisi Brimob dan Satpam PT Asiatic Persada) pada �7-12 Desember 2013 Tepat menjelang Hari Hak Asasi Manusia Sedunia 2013, dari tanah leluhur Masyarakat Adat