[caption id="attachment_4265" align="aligncenter" width="300"] sumber gambar: http://www.mapsofworld.com/indonesia/provinces/kalimantan-utara.html[/caption]

AMAN, 3 Oktober 2014. Hari ke-3 Inkuri Adat region Kalimantan juga memperdengarkan kesakssian dari masyarakat adat Dayak Punan Dulau Kalimantan Utara (Kaltara).

Sejak PT Intracawood datang,"Lubang babi kami habis karena ditimbun,� ujar Bugei, mantan Kepala desa Punan Dulau Kaltara, seperti ditulis Siti Maemunah, Badan Pengurus Jatam dan Peneliti Sajogyo Institute, di media sosial hari ini (3/10).

�Biasanya, kami datang di depan lubang pintu, kami kasih suara, keluar dia itu, kalau tidak babi ada payau,� jelas Bugei. Selain itu, lanjut Bugei, obat tradisional sekarang jauh kami dapat.

�Pakai tebang pilih aja pohon madu kami tertindis tergusur, apalagi jika habis semua hutan kami,� ujarnya.

Dulunya, jelas Bugei, selain menanam padi dan sayuran, kami juga menanam buah, kami sangat mudah menangkap ikan, berburu dan mencari bahan obat-obatan waktu itu. �Kami sejahtera bahagia karena mudah mendapatkan kebutuhan kami. Sekarang kebun buah kami tergusur, makam tergusur," jelasnya.

Writer : |