Aliansi Masyarakat Adat Deklarasikan Dukungan Kepada Jokowi-Jusuf Kalla
23 Mei 2014
AMAN-Jakarta,�� Jarum jam masih menunjukan pukul 10.45 Wib. Lagu Indonesia raya berkumandang di salah satu ruang di�Hotel Ibis Tamarin, Jakarta. Hari Jum'at�(23/5) ini, menjadi hari istimewa bagi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Pasalnya,�di hari ini AMAN mendeklarasikan dukungan politiknya untuk pemenangan pasangan�Jokowi-Jusuf Kalla.
�Setelah mencermati visi dan misi pasangan Calon Presiden (Capres)� Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JKW-JK) dan sesuai dengan hasil Rapat Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Ketigabelas (RPB AMAN XIII) maka dengan ini, kami menyatakan deklarasi dukungan kepada pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla,� ujar Sekretaris Jenderal AMAN Abdon Nababan, �Kami berharap jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bisa melaksanakan visi dan misinya itu.�
Menurut Abdon Nababan, jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, Jokowi harus memulai proses rekonsiliasi nasional dan harmonisasi relasi Negara dan Masyarakat Adat. �Jika terpilih menjadi presiden, kami berharap, Jokowi mengeluarkan satu pernyataan publik sebagai Presiden RI yang mengakui bahwa selama ini, sejak UUD 1945 dan UU Pokok Agraria No. 5/1960 sampai sekarang, telah terjadi pengabaian dan pengingkaran terhadap hak konstitusional Masyarakat Adat sebagaimana disimpulkan oleh Mahkamah Konstitusi melalui Putusan MK No. 35/PUU-X/2012,� tegas Abdon Nababan.� �Kami berharap Presiden Jokowi, jika terpilih, berani meminta maaf, atas masa lalu yang gelap itu dan membuka kesempatan yang luas bagi Masyarakat Adat dan Pemerintah untuk bersama-sama memulai kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk menyelesaikan tumpukan masalah yang ada secara sistematik dan bertahap melalui dialog (musyawarah) dan kerjasama yang nyata (gotong-royong).�
Selain itu, kami berharap, Presiden Jokowi, jika terpilih, dapat memastikan bahwa� Masyarakat Adat hadir, dikenal, diakui dan dilindungi hak-hak kolektifnya di Indonesia melalui satu pengaturan dalam UU tentang Pengakuan dan Pelindungan hak-hak Masyarakat Adat. �Kami juga berharap Presiden Jokowi, jika terpilih, membentuk badan pemerintah yang bersifat independent dan bersifat tetap yang diberi mandat untuk menyelesaikan konflik-konflik� atas tanah dan wilayah adat sebagai akibat dari pengabaian dan pengingkaran atas hak konstitusional Masyarakat Adat selama 68 tahun sejak Indonesia merdeka,� tegas Abdon Nababan.
Menurut Abdon Nababan, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla bisa memenuhi harapan AMAN. �Kami berharap pasangan Jokowi-Jusuf Kalla mampu mengemban kepercayaan dan dukungan kami,� jelas Abdon Nababan, �Setelah ini Sekjen AMAN akan mengeluarkn surat edaran kepada segenap pengurus, kader dan Anggota AMAN supaya mereka bisa mulai bekerja untuk memenangkan jokowi.� Seluruh Rumah-rumah (kantor) AMAN yang tersebar diseluruh Indonesia, lanjut Abdon Nababan, akan menjadi Rumah AMANKAN� (Pemenangan, red) JKW-JK. �Bahkan boleh menjadi Rumah buat tim pemenangan diluar elemen masyarakat adat,� jelas Abdon Nababan.